Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax
melihat jalur kehidupan mu begitu panjang & tersiksa... & beban hidup mu begitu berat.. dalam hati ini timbul rasa iba yang begitu mendalam... di masa kecil kita hidup dalam satu atap... masa-masa itu begitu indah tuk di kenang.. 20 tahun sudah berlalu.. & kini kita bertemu lagi pada saat kita dalam kehancuran bahtera rumah tangga.. & kita saling mengungkapkan kepedihan kita yang begitu panjang & menyiksa... kau kata kan luka-luka mu di saat aku juga terluka... kini kita bertemu lagi, walau dengan sejuta luka yang kita bawa... ku ingin buktikan pada mu, betapa tulus & iklas nya rasa sayang ini pada mu... ku abdi kan sisa hidup ini untuk menanti kedatangan mu.. walau pun dalam hati ini masih ada luka-luka dulu.. & walau pun bayangan hampa itu menghantui dalam segala sudut pandang, ku coba tuk belajar & memahami smua ini.. ku panjat kan doa setiap saat agar kita bisa hidup bersama.. sampai akhir hayat... ku harapkan engkau setia.. & smoga saja bukan penantian hampa....
Penantian yg tak pasti kapan akan menghampiri dan berakhir, berharap smuany akan menjadi suatu kepastian yg akan tiba, namun semua itu hanya mimpi buruk di setiap mata ini terpejam. Waktu yang kian kejam meninggalkan diri ini seakan tak mau menoleh ke arah diriku semakin jauh berlari. Apakah sang waktu akan berhenti sejenak untuk menyapa diriku yg termenung sendiri d sini? di bulan desember ini menjd saksi bisu ketika aku berdiri sendirian menanti kosong hampa kepada ketidakpastian ini... penantian yg tak kunjung sirna
mengendap di benak ku
terkadang risau......
terkadang gundah.....
tapi apa yg bisa aku perbuat
hanyalah sebatas menanti
jawaban atas penantian lama ini....
dan aku hanya bisa berdoa
atas kesabaranku........

biarkanlah aku sendiri..mencari damai dihati...pergilah kau jauh dariku..biarku cari ubat membalut lukaku sendiri... dalam terluka...
aku merindumu..dalam merindu aku semakin membencimu...dalam membencimu...aku terus menyiksa diriku sendiri...

melupakanmu.. mulai hidup baru..tanpamu.. mampukah aku? bila aku sendiri tidak mampu lagi berjalan apalah lagi untuk aku berlari..bila aku tak mampu lagi tersenyum..apalah lagi untuk tertawa...bila ku tak mampu lagi berkata-kata...apalah lagi untuk bersuara..menjerit memanggilmu.. sesungguhnya memang benar aku amat menyintaimu..tiada dua..tiada pengganti..dan kaulah satu-satunya....tetap dihatiku...

biarpun kau membiarkan aku..tanpa alasanmu..tetap aku menanti..untuk apa? sekadar untuk menyakiti diri sendiri?? sebenarnya itulah yang terjadi..semakin sakit hati ini..semakin sendu jiwa ini..kekuatan hatiku membara...untuk mengajarmu di suatu hari..pasti...kau akan datang padaku..kembali dengan segala ceritamu..di saat itu..kau akan tahu..betapa sesungguhnya cintamu hanyalah derita.. dan kau akan merasa apa yang sedang aku rasakan pada waktu ini..bila segalanya tidak lagi sama...bila teratai sudah layu...

Pergilah kau jauh dariku..bersama dengan kepedihan yang takkan dapat kau buang dari sanubarimu selamanya.. hatiku yang terluka adalah deritamu seumur hayatmu..
Aku yang kau panggil sayang..akhirnya kau lontarkan aku kesepian.. Aku yang kau panggil cinta..akhirnya aku merana sendirian.. Aku yang kau panggil kasih..akhirnya aku meratap sedih..

Hanya masa??? mampukah masa membantuku melupakan segalanya..mampukah mengubat luka hati ini..segalanya silapku sendiri..hanya kerana kau panggilku sayang..aku harus melalui segala kesedihan hari ini..dan aku yang bersalah..membiarkan diriku terluka.. kejamkah aku pada diriku sendiri? atau aku sebenarnya insan biasa..sama seperti kawan-kawan yang lain..yang mencintai dan menyayangi..yang memberi ruang pada insan sepertimu..menghampiriku.. mengucapkan kata2 cintamu..terlambatkah aku untuk menyesali?
kali pertama disakiti..kali kedua disakiti..kali ke tiga disakiti? kuatkah aku? hanya untuk disakiti? layakkah aku disakiti lagi? berkali-kali? tangan yang menghulur..menyambut tanganku dari tenggelam..akhirnya melepaskan aku..dan membiarkan aku lemas..inikah suratan takdirku? tangan yang sama.. mengusap air mataku..memujuk lembut hatiku..melupakan segala duka..akhirnya menamparku dengan kejam..inikah jawaban setiap kasih sayang?

hingga di suatu ketika, aku gagal mengenal apa itu sayang? apa itu kasih? aku gagal mengerti..bisikan hati ku menolak untuk memahami..dan aku tidak lagi peduli..hingga di suatu masa..aku tidak perlukan sesiapa lagi..aku menyendiri dan mandiri dengan diriku sendiri..ada yang menagih kasihku.. tapi apa yang ada padaku? aku sendiri tidak menyimpan kasih untuk diberi...aku sendiri tidak memiliki cinta untuk dikongsi..aku adalah diriku sendiri.. keping-keping hatiku telah retak tidak lagi bersambung seperti semula.. cintaku telah pudar dimamah duka..

jangan salahkan aku lagi sekiranya..tiada apa lagi yang dapat menarikku kembali..katalah apa saja padaku...egois..sombong..bongkak..apa saja..katalah sepuas hati..tiada apa pun yang memberi erti padaku..aku tidak lagi menuntut apa-apapun dari sesiapa..tidak perlu kawan untuk menyambut tanganku..aku tidak akan tenggelam lagi..tidak perlu sesiapa membawaku pulang..aku akan terus melangkah..tidak perlu sesiapa menghulurkan salam..aku hanya tersenyum..dan berlalu..

apa yang telah terjadi..trauma dalam hidupku sepanjang hayat..yang amat kubenci..kebencian yang membara adalah mimpi ngeri setiap insan yang cuba menghampiri..dalam senyumku..ada secuit marahku..dalam gelakku..ada dendam yang tersimpan..dalam sendaku..ada azam yang menghambat..bukan salahku.. sekiranya aku tidak lagi seperti dulu..aku telah banyak disakiti.. bukan salahku..sekiranya aku melukakan..aku telah banyak terluka..dan bukan salahku sekiranya aku tidak lagi memiliki cinta..kerana cinta adalah teman yang membunuhku..aku telah karam sekian lama..kini baru aku melayari..hidupku yang semakin singkat..dengan caraku sendiri..

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

selamat jalan

Resah rintik hujan
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan

Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan

Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku

Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua

Kesunyian yang aku rasakan hari ini
Telah membuatku tersadar akan pentingnya hadirmu di sini
Kau membuat aku tertawa
Walau terkadang kau buat aku bersedih

Hari - hari yang selalu aku lalui bersamamu
Menjadi kenangan yang sangat indah dalam hatiku
Dan telah tersusun rapi dalam ingatanku

Kebahagian yang selalu ku rasakan saat berbincang denganmu
Saat berdebat denganmu
Dan juga saat tertawa bersamamu
Kini sudah tidak ku rasakan lagi

Kau kini telah pergi meninggalkanku
Meninggalkan kenangan yang sangat indah dalam benakku
Hanya kenangan itu yang akan membuatku tersenyum
Hanya kenangan itu yang akan menghiasi hari - hari yang aku lalui tanpamu

Kau telah membuat aku tersadar
Bahwa persahabatan kita tak akan lekang di makan waktu
Walau kini kau telah pergi..

Selamat jalan kasih.....
Selamanya kau akan terus berada dalam memori hidup ini...

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

kenangan desember

Dewa koplax

Dewa koplax
Dewa koplax

page rank

widget
Share Subscribe in a reader

Add to Google Reader or Homepage

Add to netvibes

Add to My AOL

Subscribe in NewsGator Online

Add to Pageflakes

Add to The Free Dictionary

Subscribe in Bloglines

Powered by FeedBurner

[Valid RSS] Dermayu1974

Rabu, 30 Desember 2009

selamat jalan kasih...

selamat jalan kasih.. smoga kesetian kita tak pernah pudar & tenggelam di makan waktu... walau perjalanan kita begitu singkat.. namun indah tuk di kenang.. hari-hari kita begitu bahagia tuk di rasa.. bersama mu luka-luka ini bisa terlupakan sejenak.. harapan & gairah hidup kini bersemi lagi..